Hankam

Supremasi Sipil Dipertahankan, KSPSI AGN Sumut Apresiasi Polri

KSPSI AGN Sumut Dukung Polri
0 0
Read Time:3 Minute, 4 Second

Bengkulunews.com, IndonesiaKSPSI AGN Sumut Dukung Polri DPD KSPSI AGN Sumatera Utara menyatakan dukungan kepada Polri dalam menjaga supremasi sipil setelah kerusuhan yang terjadi pada akhir Agustus hingga awal September 2025. Dukungan ini muncul sebagai respons atas kerusakan fasilitas publik dan keresahan masyarakat yang ditimbulkan akibat aksi massa.


Latar Belakang Kerusuhan

Kerusuhan yang terjadi antara 28 Agustus hingga 5 September 2025 menimbulkan dampak signifikan. Aksi demonstrasi yang semula berlangsung damai berubah menjadi tindakan anarkis. Gedung DPRD dan sejumlah fasilitas publik lainnya mengalami kerusakan.

Kondisi ini menimbulkan keprihatinan berbagai pihak, termasuk serikat pekerja yang menilai kerusuhan justru merugikan rakyat. Dari situlah dukungan kepada Polri untuk bertindak tegas muncul.


Pernyataan Sikap KSPSI AGN Sumut

Ketua DPD KSPSI AGN Sumut, T.M. Yusuf, bersama Plt Sekretaris Rio Affandi Siregar menegaskan bahwa langkah Polri menjaga ketertiban sudah tepat. Menurut mereka, supremasi sipil harus dijaga agar hukum tetap tegak di atas demokrasi.

Dukungan ini sekaligus bentuk apresiasi kepada aparat yang cepat merespons keresahan publik. Bagi KSPSI AGN Sumut, stabilitas keamanan adalah fondasi utama bagi pekerja dan masyarakat luas.


Alasan Dukungan

  1. Melindungi fasilitas publik
    Fasilitas publik yang dibangun dengan dana rakyat harus dijaga. Perusakan gedung DPRD dan sarana umum dianggap mencederai kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi.
  2. Menegakkan hukum secara tegas
    Tindakan tegas aparat dianggap penting untuk memberi efek jera kepada pelaku kerusuhan, agar aksi serupa tidak terulang di kemudian hari.
  3. Menjamin keamanan masyarakat
    Dengan situasi aman, pekerja dan masyarakat bisa kembali menjalankan aktivitas tanpa rasa takut.


Seruan Keadilan Restoratif

Meski mendukung penegakan hukum, KSPSI AGN Sumut menegaskan bahwa peserta aksi yang tidak melakukan perusakan, pembakaran, atau penjarahan perlu mendapat pendekatan keadilan restoratif.

Pendekatan ini dianggap lebih adil dan manusiawi, karena tidak semua peserta aksi terlibat langsung dalam kerusuhan. Mereka yang murni menyuarakan aspirasi seharusnya tidak dibebani sanksi pidana berat.


Apresiasi terhadap Polri

KSPSI AGN Sumut memberikan apresiasi kepada Polri yang dinilai sigap merespons kondisi Kamtibmas. Menurut mereka, Polri berhasil mengendalikan situasi sehingga kerusuhan tidak meluas dan stabilitas bisa segera dipulihkan.

Kecepatan aparat dianggap sebagai bukti komitmen menjaga supremasi sipil. Hal ini penting untuk menghindari potensi ketidakpercayaan masyarakat terhadap institusi negara.


Supremasi Sipil dalam Demokrasi

Supremasi sipil adalah prinsip bahwa institusi negara, termasuk Polri, berada di bawah kendali hukum dan pemerintahan sipil. Prinsip ini menjadi pilar demokrasi modern.

Bagi KSPSI AGN Sumut, kerusuhan baru-baru ini menjadi ujian penting. Jika hukum ditegakkan secara tegas namun tetap adil, maka supremasi sipil akan semakin kuat. Sebaliknya, jika ada tebang pilih, kepercayaan publik dapat terkikis.


Dampak Kerusuhan terhadap Pekerja

Kerusuhan tidak hanya merusak fasilitas publik, tetapi juga berdampak pada para pekerja. Aktivitas ekonomi terganggu, distribusi barang terhambat, dan suasana kerja menjadi tidak kondusif.

Sebagai organisasi buruh, KSPSI AGN Sumut menekankan bahwa ketenangan sosial adalah syarat utama bagi kesejahteraan pekerja. Karena itu, mereka merasa berkepentingan langsung dengan stabilitas keamanan.


Tantangan Penegakan Hukum

Meski Polri mendapat dukungan, tantangan besar tetap ada. Transparansi proses hukum menjadi kunci agar masyarakat percaya bahwa penegakan hukum berjalan adil.

Selain itu, restorative justice yang diserukan KSPSI AGN Sumut juga perlu diimplementasikan secara konsisten. Hal ini untuk membedakan antara pelaku kerusuhan dan peserta aksi damai.


Harapan ke Depan

KSPSI AGN Sumut berharap Polri tetap profesional, transparan, dan adil dalam menangani kasus kerusuhan. Mereka juga meminta agar fasilitas publik yang rusak segera dipulihkan demi mengembalikan kepercayaan masyarakat.

Lebih jauh, mereka mengajak semua pihak menjaga supremasi sipil dengan menghormati hukum dan menghindari tindakan anarkis. Hanya dengan cara itu demokrasi bisa tumbuh sehat.


Penutup

Dukungan KSPSI AGN Sumut kepada Polri menunjukkan kesadaran kolektif bahwa keamanan adalah milik bersama. Supremasi sipil harus dijaga, bukan hanya demi stabilitas politik, tetapi juga demi kesejahteraan rakyat.

Kerusuhan yang lalu menjadi pelajaran penting agar ke depan, aspirasi disampaikan secara damai, hukum ditegakkan dengan adil, dan masyarakat terlindungi dari tindakan destruktif.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %